UANG, adalah benda yang sangat sering kita pegang, fungsi utamanya sudah tentu adalah sebagai alat tukar-menukar barang. Nah, berdasarkan keperluannya, uang bisa dibagi menjadi tiga,
Uang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membeli keperluan rumah, makan, minum, bayar sewa lapangan, dan lain-lain.
2. Precautionary (Jaga-jaga)
Fungsi uang sebagai jaga-jaga adalah sebagai sebuah simpanan untuk keadaan tertentu atau darurat yang dapat digunakan ketika dibutuhkan.
3. Speculation (Investasi)Uang sebagai investasi adalah untuk tabungan dimasa depan dengan tujuan menambah jumlah uang yang telah dimilikinya saat itu. Misalkan dengan menukarkan uang dengan dinar, yang sudah terbukti bahwa emas akan selalu naik nilainya, tidak seperti mata uang biasa.
Setiap orang memiliki kebutuhan masing-masing, dan tidak menutup kemungkinan bahwa uang yang dimilikinya tidak bisa mencukupi kebutuhannya, maka terkadang kita harus meminjam uang kepada kerabat, teman, atau orang-orang yang kita kenal. Namun ada banyak alasan kenapa kita tidak bisa meminjam uang kepada orang-orang tersebut.
Nah, secara tidak langsung, kita bisa meminjam kepada orang-orang yang memiliki kelebihan uang tersebut melalui Bank, karena pada dasarnya Bank menyimpan uang yang ditabung para nasabah yang memiliki kelebihan uang.
Gambar 1 berikut menggambarkan
hubungan antara peminjam dengan pemberi pinjaman uang.
Gambar diatas menjelaskan bagaimana proses terjadinya
peminjaman dan pemberian pinjaman uang dengan penjelasan sebagai berikut.
- A (+) menunjukkan seseorang
yang memiliki kelebihan uang.
- B (-) menunjukkan seseorang
yang kekurangan uang dan membutuhkan pinjaman uang.
- Bank S sebagai penghubung
antara si peminjam dan pemberi pinjaman.
- Pasar Modal sebagai bentuk
transparansi dari Bank ke masyarakat.
Proses peminjaman uang harus
dilandasi dengan dua kebetulan atau disebut dengan double
coincidence. Double coincidence adalah saling
mengenal dan memiliki dana (bagi yang akan dipinjamkan).
i1 = bunga yang diberikan
oleh Bank kepada nasabah yang menabungkan uangnya.
i2 = bunga yang harus
dibayarkan ke Bank oleh peminjam uang.
i2 - i1 = Interest
spread
i1 < i3 < i2 (berlaku
dalam Pasar Modal, i3 = bunga deviden/ diskonto)
WORLD FINANCIAL FLOW
Berdasarkan World
Financial Flow, aktivitas yang terjadi dapat dibagi menjadi
tiga aktivitas utama yaitu sebagai berikut.
1. Asuransi, merupakan proses perjanjian
ganti rugi terhadap kemungkinan kerugian yang terjadi.
2. Reasuransi, merupakan proses suatu perusahaan yang melindungi dirinya
terhadap resiko asuransi dengan memanfaatkan jasa dari perusahaan asuransi
lain.
Namun karena asuransi XYZ tidak mampu menanggung pinjaman tersebut dan hanya sanggup menanggung 20jt, maka asuransi XYZ mengajak asuransi OPQ untuk bersama – sama menanggung pinjaman tersebut dan mengasuransikan kembali dengan membayar premi 800 rb. Hal ini dinamakan reasuransi.
Sekarang asuransi XYZ menanggung 20 jt dan hanya menerima 200rb sedangkan asuransi OPQ menanggung 80jt dan menerima 800rb. Namun karena asuransi OPQ hanya sanggup menanggung 25jt saja, maka asuransi OPQ mengasuransikan kembali ke asuransi KLM dengan membayar premi sebesar 550rb dengan up 55jt. Ini yang dinamakan proses retrosesi.
Di Indonesia hanya ada proses reasuransi namun Indonesia selalu dibebankan oleh capital flight (pelarian uang ke luar negeri) dari proses retrosesi ini. Sekarang asuransi OPQ menanggung 25jt dan menerima 250rb, sedangkan asuransi KLM menanggung 55 jt dan menerima 550rb.
Referensi Gambar dan Contoh:
http://hapsariwdyn.blogspot.com/2013/06/world-financial-flow.html
Referensi Gambar dan Contoh:
http://hapsariwdyn.blogspot.com/2013/06/world-financial-flow.html
0 comments:
Posting Komentar