- Enceng Gondok (Eichhornia crassipes )
Enceng gondok adalah tanaman gulma yang mungkin bagi sebagian orang hanya tanaman yang tidak bernilai, meresahkan, dan lain-lain. Namun nyatanya dalam dunia bisanis, tanaman ini sangat digemari para pengrajin untuk dibuat menjadi berbagai kerajinan tangan yang indah dan menjadi daya tarik bagi para pengagumnya, sehingga tanaman ini berubah menjadi kerajinan bernilai ekonomi tinggi. Sama seperti kerajinan tangan lainnya, untuk membuat kerajinan dari tanaman enceng gondok ini diperlukan kreativitas dan inovasi agar hasil kerajinan dapat memikat para konsumen.
Jika anda tertarik menekuni bisnis kerajinan enceng gondok, prosesnya tidak susah.
Proses membuat kerajinan enceng gondok,
Pertama, eceng gondok yang baru diambil dari sungai di jemur hingga kering.
Kemudian batang eceng gondok yang telah kering dibentuk lembaran-lembaran kecil. Lembaran batang eceng gondok yang telah mengering inilah yang nantinya dianyam dan dibentuk menjadi kerajinan sesuai yang
dikehendaki.
*Proses pengeringan biasanya memakan waktu selama 3 hari. Yang perlu diingat dalam proses pengeringan adalah jangan sampai enceng gondok bersentuhan dengan tanah karena akan menimbulkan jamur. Jika sudah demikian, maka enceng gondok tidak bisa dipakai lagi.
Hasil kerajinan dari tanaman ini sangat mengagumkan, ini adalah beberapa contoh hasil kerajinan dari tanaman enceng gondok:
Pengembangan bisnis kerajinan enceng gondok selain ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama kelompok Bisnis Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) juga bermanfaat dalam mendukung lingkungan hidup daerah sekitar. Sebab, Tanaman eceng gondok selama ini masih dianggap sebagai tanaman yang merugikan, karena dapat menyebabkan terjadinya pendangkalan perairan, menurunnya populasi ikan,
penyumbatan irigasi, penyebab terjadinya banjir, dan tempat bersarangnya nyamuk.
Pasar penjualan kerajinan enceng gondok ini sudah merambah luar negeri, seperti Amerika, Belgia, Arab Saudi, dan negara-negara lainnya. Omzet yang didapatkan pun mencapai jutaan rupiah.
Referensi:
-http://galeriukm.web.id
2. Bambu
Bambu merupakan tumbuhan primadona bagi para pengrajin untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan. Bagaimana tidak? Ada ribuan jenis produk kerajinan yang bisa dibuat dari bambu. Bambu dapat dijadikan berbagai macam bentuk kerajinan berbentuk hiasan ataupun berbagai perabot rumah tangga, seperti meja dan kursi tamu, meja makan, tempat rias, taman, lemari pakaian, cermin, pembatas ruangan, gasebo, rumah bambu dan berbagai macam bentuk lainnya. Untuk alat musik pun, ada sekitar 40an alat musik yang bisa dibuat dari bambu, termasuk angklung dan suling.
Untuk membuat berbagai kerajinan tersebut, agar mendapatkan hasil yang berkualitas dibutuhkan bambu yang berkualitas pula. Contohnya adalah bambu apus. Jenis bambu ini memiliki keunggulan memiliki serat yang lembut dan relatif lentur sehingga mudah dibentuk. Lalu ada juga bambu tali, bambu ini bagus untuk dibuat anyaman karena seratnya halus dan tidak mudah patah.
Omzet bisnis kerajinan bambu ini bisa mencapai puluhan juta rupiah, tapi dalam membuat setiap kerajinan tetap dibutuhkan kreativitas dan inovasi serta harus jeli terhadap kebutuhan konsumen, dengan begitu omzet yang didapat bisa melejit jauh lebih besar. Jangkauan penjualan bisnis ini juga sudah merambah mancanegara, negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia, Prancis, Jerman, dan Spanyol sudah mengakui keindahan kerajinan bambu Indonesia.
Ajib..ajiiib~ ^^
Bambu merupakan tumbuhan primadona bagi para pengrajin untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan. Bagaimana tidak? Ada ribuan jenis produk kerajinan yang bisa dibuat dari bambu. Bambu dapat dijadikan berbagai macam bentuk kerajinan berbentuk hiasan ataupun berbagai perabot rumah tangga, seperti meja dan kursi tamu, meja makan, tempat rias, taman, lemari pakaian, cermin, pembatas ruangan, gasebo, rumah bambu dan berbagai macam bentuk lainnya. Untuk alat musik pun, ada sekitar 40an alat musik yang bisa dibuat dari bambu, termasuk angklung dan suling.
Omzet bisnis kerajinan bambu ini bisa mencapai puluhan juta rupiah, tapi dalam membuat setiap kerajinan tetap dibutuhkan kreativitas dan inovasi serta harus jeli terhadap kebutuhan konsumen, dengan begitu omzet yang didapat bisa melejit jauh lebih besar. Jangkauan penjualan bisnis ini juga sudah merambah mancanegara, negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia, Prancis, Jerman, dan Spanyol sudah mengakui keindahan kerajinan bambu Indonesia.
Ajib..ajiiib~ ^^
0 comments:
Posting Komentar