Assalamualaikum wr wb
Calciopoli melibatkan dua divisi profesional tertinggi di sepak bola Italia, Seri Adan Seri B. Skandal ini terungkap pada Mei 2006 oleh polisi Italia, melibatkan juara liga Juventus, dan tim besar lainnya, termasuk AC Milan, Fiorentina, Lazio, dan Reggina ketika sejumlah transkrip percakapan telepon menunjukkan jaringan hubungan antara manajer tim dan organisasi wasit.
Skandal Calciopoli dimulai saat Gazetta dello Sport memuat transkrip pembicaraan antara Luciano Moggi dengan beberapa pihak dari komisi wasit. Gazetta dello Sport sendiri dimiliki oleh seorang Internisti bernama Carlo Buora yang kebetulan adalah Wakil Presiden Inter. Pembicaraan Moggi yang juga dilakukan beberapa petinggi klub lain seperti Milan, Fiorentina dan Lazio ini sebenarnya telah terjadi dua tahun sebelum calciopoli (2004). Namun setelah dikirim ke pengadilan di Turin, Roma dan Naples disimpulkan bahwa tidak ditemukan bukti yang cukup. Plan A Moratti gagal dan dilanjutkan ke Plan B yang melibatkan media, yaitu menyerahkan transkrip ke Gazetta melalui Carlos Buora. Dengan dimuatnya transkrip tersebut, perhatian dan desakan publik semain menjadi-jadi. Dengan semakin gencarnya pemberitaan di media, FIGC pun terpaksa membuka penyelidikan. Dan penyelidikan ini menghasilkan hukuman degradasi ke Serie-B untuk Juventus.
Tulisan ini adalah tugas ketiga Teori Organisasi Umum, dengan bahasan KONFLIK.
Topik yang akan saya ceritakan dalam tulisan ini mengenai Konflik antara dua klub sepakbola, Juventus FC dan Inter Milan FC.
Permusuhan antara Inter dan Juve tidak akan pernah berakhir, persaingan antara dua klub paling sukses di Italia yang memiliki sejarah panjang persaingan - setidaknya sekitar 50 tahun, meskipun tidak ada yang tahu pasti bagaimana hal itu dimulai, sebagian besar berpikir bahwa persaingan dimulai pada pertandingan tahun 1960 / 1 dan ketika itu Juventus membantai Inter dengan skor 9-1. Cerita dimulai pada bulan April 1961 saat Inter yang menduduki posisi kedua datang ke Turin untuk mengkudeta tempat pertama Juventus, dan makin menjadi-jadi pasca skandal Calciopoli di Italia.
Permusuhan antara Inter dan Juve tidak akan pernah berakhir, persaingan antara dua klub paling sukses di Italia yang memiliki sejarah panjang persaingan - setidaknya sekitar 50 tahun, meskipun tidak ada yang tahu pasti bagaimana hal itu dimulai, sebagian besar berpikir bahwa persaingan dimulai pada pertandingan tahun 1960 / 1 dan ketika itu Juventus membantai Inter dengan skor 9-1. Cerita dimulai pada bulan April 1961 saat Inter yang menduduki posisi kedua datang ke Turin untuk mengkudeta tempat pertama Juventus, dan makin menjadi-jadi pasca skandal Calciopoli di Italia.
Skandal Calciopoli dimulai saat Gazetta dello Sport memuat transkrip pembicaraan antara Luciano Moggi dengan beberapa pihak dari komisi wasit. Gazetta dello Sport sendiri dimiliki oleh seorang Internisti bernama Carlo Buora yang kebetulan adalah Wakil Presiden Inter. Pembicaraan Moggi yang juga dilakukan beberapa petinggi klub lain seperti Milan, Fiorentina dan Lazio ini sebenarnya telah terjadi dua tahun sebelum calciopoli (2004). Namun setelah dikirim ke pengadilan di Turin, Roma dan Naples disimpulkan bahwa tidak ditemukan bukti yang cukup. Plan A Moratti gagal dan dilanjutkan ke Plan B yang melibatkan media, yaitu menyerahkan transkrip ke Gazetta melalui Carlos Buora. Dengan dimuatnya transkrip tersebut, perhatian dan desakan publik semain menjadi-jadi. Dengan semakin gencarnya pemberitaan di media, FIGC pun terpaksa membuka penyelidikan. Dan penyelidikan ini menghasilkan hukuman degradasi ke Serie-B untuk Juventus.
Selain konflik di dalam lapangan, di luar lapangan pun banyak terjadi serangan-serangan yang dilancarkan melalui media-media di Italia melalui para petinggi klub. Karena sering terjadi persaingan yang tidak sehat, konflik ini masih dalam batas yang ditolerir, tapi karena sudah mengganggu kepentingan klub lain, maka hal ini sudah bisa disebut sebagai konflik.
Wassalamaualaikum wr wb
0 comments:
Posting Komentar